Bagaimana Efek Vaksin Covid19 pada penderita rhinitis alergi dan asma? | Si penakut jarum ikut vaksin!

July 20, 2021


Selamat hari raya Idul Adha!! 

Balik lagi nih aku, setelah sekian lama jarang update. Maklum saja akhir-akhir bulan belakangan ini aku lumayan dipenuhi kesibukan dan semoga untuk seterusnya bisa sibuk terus, Aamiin.

Akhirnya ada bahan juga untuk dipost hehehe. Karna akhir-akhir ini susah banget nih otakku buat kerja sama untuk nulis, jadi gak ada ide untuk blog ini. Tapi untungnya guys! Kali ini aku punya pengalaman yang bisa dibagikan ke kalian. Sesuai judulnya, aku akan berbagi pengalamanku dalam mendapatkan vaksin covid19.

Jujur saja aku juga termasuk orang yang parno nih gara-gara covid19 ini. Dulu sih biasa aja, nah semenjak varian delta ini masuk ke Indonesia jadi parno. Kenapa bisa? Jadi sebelumnya di bulan Juni aku sempat punya pikiran buat ikut vaksin, tapi karena aku sendiri yang suka ngulur waktu buat vaksin akhirnya ke pending. Takut jarum suntik anaknya emang. Nah yang membuatku takut semenjak varian delta ini ada, di lingkungan rumahku sendiri jadi banyak orang yang terjangkit virus covid19 ini. Cuman belum sampai yang bikin aku parno akut lah. Hingga puncaknya di bulan Juli ini banyak orang yang terkena covid19, mulai dari penduduk perumahanku hingga tetangga sekitar rumahku. Waktu itu aku mulai membulatkan tekat untuk daftar vaksin. Tapi sialnya, setelah aku daftar vaksin dan mulai menunggu untuk dipanggil pihak medis untu divaksin, salah satu tetangga jauhku meninggal 1 hari setelah vaksin. Siapa sih yang gak takut? Memang ada kasus tentang orang yang meninggal setelah vaksin, namun bukan karna vaksin tersebut. Pasti ada pembawanya punya penyakit lain, sehingga mengakibatkan reaksi yang seperti itu. Nah sejak itu aku jadi mengurungkan niat untuk mengikuti vaksin.

Disuatu waktu, keadaan perumahanku jadi lebih mencekam. Hampir ada berita duka setiap harinya. Puncak parnoku meningkat guys disini. Hingga akhirnya, pada tanggal 19 aku memutuskan untuk mendapatkan vaksin covid19 dosis 1. Selama menunggu antrian di rumah sakit tentu saja aku tidak bisa tenang. Antara takut jarum suntik dan takut dengan vaksin covid19 itu sendiri. Aku berusaha untuk menenangkan diri. Ketika mengisi data yang diberikan pihak medis, perasaanku mulai reda, walaupun hanya sebentar hahahaha. Makin panik lagi ketika giliranku untuk menerima vaksin tiba. 

Di dalam ruangan, aku dicheck tekanan darahnya dan ditanyai keluhan sebelum vaksin dan penyakit yang diderita. Aku sqmpaikan pada pihak medis kalau aku punya rhinitis alergi dan juga asma. Untuk asma sendiri aku ada sejak dulu, namun semenjak SMA tidak pernah kambuh. Malah asma itu muncul ketika aku terkena debu. Oh iya rhinitis alergi yang aku derita ini adalah alergi terhadap debu dan suhu rendah. Setelah dipastikan aku layak untuk mendapatkan vaksin, aku akhirnya mendapatkan vaksin covid19 dosis 1.

Pasca vaksin selama satu malam penuh, aku tidak merasakan efek samping apapun. Pada umumnya yang disebutkan, efek samping vaksin adalah demam, sakit kepala, dsb. Aku hanya merasakan linu saja akibat tusukan jarum suntik. Selebihnya, aku tidak merasakan apapun.

Itu dia pengalamanku dalam mendapatkan vaksin dan bagaimana reaksi vaksin ditubuhku. Tentunya setiap orang pasti beda efek samping yang dirasakannya yah. Jadi untuk kamu yang punya rhinitis alergi dan juga asma (non berat) seperti aku, konsultasikan terlebih dahulu sebelum menerima vaksin ya. Jadi vaksin covid19 ini aman-aman saja untuk penderita rhinitis alergi dan asma (non berat) sesuai konsultasi dokter ya readers. So, jangan takut untuk vaksin karna takut itu wajar hahahaha.

Ini dia sedikit tips dari aku, apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah vaksin.

Sebelum
1. Istirahat yang cukup
2. Makan makanan yang bergizi
3. Konsumsi vitamin C dan vitamin lainnya
4. Hindari kegiatan yang melelahkan
5. Jaga kesehatan 1 minggu sebelum vaksin
Setelah
1. Istirahat yang cukup
2. Makan makanan yang bergizi
3. Konsumsi vitamin C dan vitamin lainnya

Yuk vaksin! 

No comments:

Powered by Blogger.